Yunus Wonda Kesal Saksikan Pembukaan PON XX Papua, Undangan Masuk Tukar Gelang
Peresmian Lukas Enembe Stadium. Sabtu 2/10/2021 di Jayapura Papua. (Its) |
JAYAPURA, Acara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional PON XX Papua 2021 para undangan dan warga ngamuk tidak izinkan masuk saksikan langsung di arena Lukas Enembe Stadium
Yunus Wonda Ketua Harian PON XX di Papua 2021 mengatakan tidak boleh tukarkan gelang masuk ke dalam stadium dan hal itu kita menciptakan kerumunan warga karena sampai saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Para undangan dan warga masyarakat yang ingin saksikan langsung sesi pembukaan Pekan Olahraga Nasional PON XX Tahun 2021 pun berbondong-bondong minta diizinkan masuk. Namun sayangnya hal itu tidak diindahkan Panitia Harian Pekan Besar PON XX. Maka Undangan kecewa dan ngamuk teriakin tidak adil dan minta hujan turun sampai sesi pembukaan usai
“ini tidak adil, ini tanah kami kenapa kami harus diluar. Dan ramai-ramai minta hujan turun”. Ngamuk masa di Arena Pon XX Papua Lukas Enembe Stadium. Sabtu, 2/10/2021
Para Undangan Nonton Diluar Stadium Lukas Enembe. |
Nonton Live diluar Lapangan LE. Jayapura Papua |
Yunus Wonda mengatakan dirinya sebagai ketua harian Pekan Olahraga Nasional PON XX Tahun 2021 tidak diperintahkan untuk masuk kedalam stadium dengan tukar gelang.
“itu sebenarnya tidak efektif justru kita sedang menciptakan kerumunan baru yang jumlahnya ribuan. nah, ini sebenarnya tidak boleh. Yah, saya sebagai ketua harian tidak pernah mengintruksikan itu”. Kata Wonda. Minggu 3/10/2021 pagi di Jayapura Papua.
Yunus Wonda Ketua Harian PON XX Papua. (Its) |
Menurut Yunus, masyarakat Asli Papua maupun tamu luar Papua yang memiliki Id Card atau kartu undangan disertai Kartu Vaksin diizinkan masuk karena itulah tiket.
“Kalau masyarakat Siapa mendapatkan undangan itulah tiket dia. Masalah dia mau masuk atau tidak, itu adalah vaksin. Dia akan tunjukkan surat vaksin masuk di stadion. Itu kita harus bikin simpel, hari ini kalau kita bikin menukarkan dengan gelang ribuan orang kerumunan dan itu mempengaruhi penyebaran Covid nya ada disitu”. Terangnya.
Wonda Berharap, Panitia bidang terkait tidak boleh lagi ada pembatasan masuk di stadium karena di stadium sendiri punya batasan antara VIP dan Ekonomi. area rakyat kiri, kanan dan sayap, itu masyarakat umum masuk pintu tersendiri. Kecuali areal presiden itu memang tidak bisa masyarakat umum. Dan masyarakat cukup bawah undangannya dan kartu vaksinya itu saja sudah masuk.
“Jangan kita buat dipersulit, hari ini kita sampaikan bahwa PON ini adalah pesta rakyat kita harus memberikan ruang kepada rakyat supaya rakyat bisa masuk kecuali tidak ada undangan”. Tegasnya.
Komentar
Posting Komentar