Mahasiswa dan Organisasi saling Butuh
Kaderisasi adalah proses pendidikan jangka panjang untuk mengoptimalkan potensi-potensi kader dengan cara mentransfer dan menanamkan nilai nilai tertentu, hingga nantinya akan melahirkan kader kader yang tangguh.
Setiap lembaga organisasi dalam bidang khusus untuk menangani persoalan SDM atau HRD ( Human Resource Development ) selalu berlomba lomba merebutkan kader tiap masa penerimaan anggota baru.
Kaderisasi atau menciptakan pemimpin baru merupakan tugas besar dalam kepemimpinan, dimana kaderisasi kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dan vital di lingkungan organisasi. Sehingga departemen kaderisasi dalam perjalanannya merekrut para kader harus menemukan format dan wajah baru.
Sebuah organisasi tidak mungkin diurus oleh satu generasi secara terus menerus. Karenanya, dibutuhkan perekrutan generasi dibawahnya yang nantinya diharapkan menjadi calon penerus keberlangsungan organisasi tersebut.
Namun persaingan dalam perekrutan para kader diharapkan mampu memiliki visi dan misi yang jelas. Bukan hanya sekedar sesumbar iming imingan kesenangan atau ajang untuk ramai ramaian, jika ikut dalam sebuah organisasi tersebut. Tapi mungkin karena paradigma saat ini sudah berbeda, sehingga hampir semua organisasi berebut untuk mendapatkan kader sebanyak banyaknya.
Jelas akan lebih baik jika organisasi tidak saling berebut dalam mencari kader, karena seharusnya mahasiswa yang butuh organisasi, bukan organisasi yang butuh mahasiswa. Masihkah organisasi mementingkan kualitas, atau hanya mementingkan kuantitas?
Membuat acara rekrutmen yang menarik agar para calon kader tertarik adalah langkah awal promosi sehat sebuah organisasi. Jadi, akan lebih sukses suatu organisasi ketika para kadernya dengan inisiatif mereka sendiri mau bergabung. Bukannya malah sesumbar promosi dengan hal-hal yang belum bisa dipertanggung jawabkan misal.
Tujuan perekrutan kader adalah menampung potensi kader dan bagaimana nantinya organisasi bisa mendidik, mengajari dan menjadikan mereka calon calon pemimpin baru. Bukan hanya sebagai peramai sebuah organisasi. Organisasi dinilai besar bukan karena banyaknya sebuah anggota didalamnya, bukan berapa lamanya organisasi itu berdiri, atau faktor lainnya.
Mengutip dari perkataan bung Karno " Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Maka dapat disimpulkan bahwa kuantitas bukan menjadi hal utama dalam sebuah organisasi, namun kuantitas lah yang menentukan organisasi itu dikatakan maju atau tidaknya.
kenapa pentingnya Organisasi...?
segalah jenis pekerjaan ada didalamnya termasuk melatih diri dalam bidang dunia kerja maka mahasiswa bukan hanya kuliah tetapi luangkan waktu untuk organisasi karena tiada kata setelah kualih akan melatih tetapi selesai kuliah turun kerja di lapangan. (By Zelehen A. Kepno
Setiap lembaga organisasi dalam bidang khusus untuk menangani persoalan SDM atau HRD ( Human Resource Development ) selalu berlomba lomba merebutkan kader tiap masa penerimaan anggota baru.
Kaderisasi atau menciptakan pemimpin baru merupakan tugas besar dalam kepemimpinan, dimana kaderisasi kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dan vital di lingkungan organisasi. Sehingga departemen kaderisasi dalam perjalanannya merekrut para kader harus menemukan format dan wajah baru.
Sebuah organisasi tidak mungkin diurus oleh satu generasi secara terus menerus. Karenanya, dibutuhkan perekrutan generasi dibawahnya yang nantinya diharapkan menjadi calon penerus keberlangsungan organisasi tersebut.
Namun persaingan dalam perekrutan para kader diharapkan mampu memiliki visi dan misi yang jelas. Bukan hanya sekedar sesumbar iming imingan kesenangan atau ajang untuk ramai ramaian, jika ikut dalam sebuah organisasi tersebut. Tapi mungkin karena paradigma saat ini sudah berbeda, sehingga hampir semua organisasi berebut untuk mendapatkan kader sebanyak banyaknya.
Jelas akan lebih baik jika organisasi tidak saling berebut dalam mencari kader, karena seharusnya mahasiswa yang butuh organisasi, bukan organisasi yang butuh mahasiswa. Masihkah organisasi mementingkan kualitas, atau hanya mementingkan kuantitas?
Membuat acara rekrutmen yang menarik agar para calon kader tertarik adalah langkah awal promosi sehat sebuah organisasi. Jadi, akan lebih sukses suatu organisasi ketika para kadernya dengan inisiatif mereka sendiri mau bergabung. Bukannya malah sesumbar promosi dengan hal-hal yang belum bisa dipertanggung jawabkan misal.
Tujuan perekrutan kader adalah menampung potensi kader dan bagaimana nantinya organisasi bisa mendidik, mengajari dan menjadikan mereka calon calon pemimpin baru. Bukan hanya sebagai peramai sebuah organisasi. Organisasi dinilai besar bukan karena banyaknya sebuah anggota didalamnya, bukan berapa lamanya organisasi itu berdiri, atau faktor lainnya.
Mengutip dari perkataan bung Karno " Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Maka dapat disimpulkan bahwa kuantitas bukan menjadi hal utama dalam sebuah organisasi, namun kuantitas lah yang menentukan organisasi itu dikatakan maju atau tidaknya.
kenapa pentingnya Organisasi...?
segalah jenis pekerjaan ada didalamnya termasuk melatih diri dalam bidang dunia kerja maka mahasiswa bukan hanya kuliah tetapi luangkan waktu untuk organisasi karena tiada kata setelah kualih akan melatih tetapi selesai kuliah turun kerja di lapangan. (By Zelehen A. Kepno
Komentar
Posting Komentar